ingat lah..betapa Allah mengira tiap titisan air matamu yang bertanges keranaNya. dan sesungguhnya, air mata yg mengalir itu akan memadamkan marak api neraka. jangan terlalu sombong untuk menangis. kerana apa Allah ciptakan air mata jika tiada guna? air mata yg menitis bukan lah bukti kelemahan,bukan juga bukti kekesalan.. namun ia bukti betapa hati ini bertaut dan pasrah kepada kehendak Illahi..insyaAllahhh~
Saturday, 31 December 2011
Monday, 26 December 2011
dosa yg lebih dahsyat dri berzina ...ohuu..
salamun alaik...share pada semuaa..betapa ALlah itu MAha penyayang :)...
Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-hayung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.
Kerudungnya menutup hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.
Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu perlahan-lahan sambil memberi salam.
Maka terdengarlah ucapan dari dalam,
"Silakan masuk"
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya
berderai tatkala ia berkata,
"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik..
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina".
Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun... hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik,
"Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa..
Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu.. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.
Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Nabi Musa terperanjat.
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"! Ada!" jawab Jibril dengan tegas.
"Dosa apakah itu?" tanya Nabi Musa.
"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan
tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah.
Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-hayung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.
Kerudungnya menutup hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.
Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu perlahan-lahan sambil memberi salam.
Maka terdengarlah ucapan dari dalam,
"Silakan masuk"
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya
berderai tatkala ia berkata,
"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik..
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina".
Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun... hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik,
"Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa..
Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu.. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.
Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Nabi Musa terperanjat.
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"! Ada!" jawab Jibril dengan tegas.
"Dosa apakah itu?" tanya Nabi Musa.
"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan
tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah.
Sunday, 25 December 2011
salamun alaik...ohoo. entri kali ni sanagt dekat untuk menyentuh namamu wahai hawa :)
WAHAI MUSLIMAH !
♥ ketika seorang JEJAKA memujimu MAKA pahatkan SUBAHANALLAH didalam HATI mu agar RIAK jauh dari JIWA mu,
♥ ketika seorang JEJAKA mendekatimu MAKA alunkan ASTAGHFIRULLAH didalam KALBU mu agar KEINGINAN dihindar dari HATI mu,
♥ ketika seorang JEJAKA menjaga maruahmu MAKA zikirkan ALHAMDULILAH didalam JIWA mu agar KESYUKURAN dekat di KALBU mu,
WAHAI MUSLIMAH !
♥ ketika seorang JEJAKA memujimu MAKA pahatkan SUBAHANALLAH didalam HATI mu agar RIAK jauh dari JIWA mu,
♥ ketika seorang JEJAKA mendekatimu MAKA alunkan ASTAGHFIRULLAH didalam KALBU mu agar KEINGINAN dihindar dari HATI mu,
♥ ketika seorang JEJAKA menjaga maruahmu MAKA zikirkan ALHAMDULILAH didalam JIWA mu agar KESYUKURAN dekat di KALBU mu,
Saturday, 10 December 2011
Ilmu,Iman,Amal
Berilah rohanimu makanan secukupnya. Jangan biarkan ia kebuluran dari zikir dan tartilan kalamullah. Jika kamu cuai,ilmu yang ada dalam dirimu tidak akan berfungsi.Sia-sia ilmu jika tidak menerbitkan amal,sia-sia amal jika tidak mampu memagar iman. Sia-sia iman jika tidak mampu menamatkan hidupmu dengan husnul khatimah.
"Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman" (HR Ath-Thabrani)
"Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman" (HR Ath-Thabrani)
Friday, 2 December 2011
menutup aurat tapi hati jahat???
bismillahirrahmannirrahimm ... :)
saya harap semua readers sehat dan sentiasa di bawah pelindunganNya..^^
hari ni, tertarik nak kongsi bacaan saya melalui solusi isi no 38.
yepp. cuba kita tengok sekeliling kita...
ramai wanita hari ni yang menututp aurat, alhamdulillah,, tapi ramai juga kalangan mereka yang berakhlak buruk..ramai juga masyarakat yang mengadu, ramai wanita yang tidak menutup aurat tapi hatinya lebih baik daripada yang menutup aurat..
jadi, bila kita fikirkan semula, manakah yang lebih baik di pandangan Allah..
dan manakah yang lebih baik dari sudut pandangan kita..
saya pasti, ramai yang akan kata wanita yang tidak menutup aurat tapi hatinya mulia itu lebih baik..kan??
menurut hujahan solusi, sebenarnya sudah tentulah yang menutup aurat itu lebih baik. kerana dia telah menyempurnakan kewajipan sebagai hamba Allah..cuma yang perlu ditingkatkan lagi hanyalah ahlaknya.
dan sesungguhnya orang yang baik, lemah lembut tapi sayang dia tidak mennunaikan kewajipannya pada Illahi itu sebenarnya, mugkin mereka masih lagi mencari kefahaman tentang kewajipan untuk memenuhi syariat. dan insyaAllah, Allah akan buka pintu hati mereka juga satu hari nanti untuk mngikut syariat Islam itu.
namun, syaang jika yang menutup aurat itu berakhlak buruk kerana kemungkinan besar, iman di hati mssih belum mantap dan takut2 suatu hari nanti aurat yang tertutup itu terdedah suatu hari nanti. nauzubillah..
jika hati wanita itu baik, maka yang zahirnya juga akan turut sama akan baik. jika dalamnnya busuk, yang luar sudah tentu lagi buruk. bukan saya nak tuduh yang bukan2 tapi..itu ada benar..
kenapa ya agak2nya wanita ni perlu tutup aurat? bukan kah wanita mempunyai paras yang indah yang Allah ciptakan? kenapa wanita tak tayangkan sahaja yang indah itu?
serronok itu saya kongsikan dari buku fatimah syarha SEBARKAN CINTAMU..
cuba kita fikirkan, jika buku kesayangan kita pon kita balutkan dengan sempurna supaya ia tak rosak. inikan pula aurat atau penciptaan indah oleh Allah terhadap wanita, sudah pasti perlulahh lagi dijaga rapi, ditutup indah supaya yang hanya boleh melihat hanyalah orang2 yang halal baginya..dan supaya biarlah orang yang benar2 berhak mendapatkan haknya :) kalau kita pon, jika bapa kita memiliki segunung kekayaan, tentulah kita akn berebut2 untuk mendapatkan hak kita apabila bapa kita menutup mata. hinggakan cerita tentang harta ini menjadikan sebuah keluarga itu bercerai berai. sama seperti itulah tentang aurat wanita.
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka atau saudara-saudara mereka atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam atau hamba-hamba mereka atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya (an-nur 24:31)
wanita ini Allah jadikan terlalu indah,
dengan keindahan itulah Allah turunkan perintah untuk wanita peliharanya,
bukan kerana Dia ingin menyusahkan dan berikan derita,
tetapi Allah terlalu sayangkan Hawa <3
lihatlah dunia,
hancur kerana seorang wanita,
rosak dan derita kerana wanita,
tetapi kerana wanita yang bijak juga menjadikan sesebuah keluarga itu hidup dalam bahagia..
dan sesungguhnya wanita yang bijak adalh yang hatinya sarat dengan peringatan dari Tuhannya...
maka sungguhlah Allah Maha Mengetahui akan apa2 yang kita tidak ketahui.. :)
maka, saya tidak menyuruh anda berjilbab labuh, cukup lah dengan kekuatan diri anda masing2 untuk menutup aurat itu.dan aurat bukan hanya setakat bertudung, yang perlu ditutup rapi adalah semua anggota kecuali muka dan tapak tangan..yang penting bila diri sudah menutup yang zahirnya, pastikan dalaman juga indahh <3 dan percayalah, wanita yang menutupi auratnya itu lebih dihormati dipandangan lelaki ajnabi..
terkenang sahabat saya berkata:
"biar kita tutup aurat supaya ia jadi pelindung diri kita. ada orang berpurdah kerana dia nak jaga pandangan mata, ada orang berjilbab labuh, supaya maruah diri lebih terjaga. tapi masing2 ikutlah kemampuan masing2 untuk kita pelihara diri kita dari dosa dan fitnah. "Islam itu indah dan mudah jika kita benar2 faham akannya...wallhuaalm...
Subscribe to:
Posts (Atom)